ID Koleksi:

45988

Jenis Koleksi:

Tesis

Pengarang:

Adani Shabrina Ghassani

NPM:

1506781244

Jurusan:

Pascasarjana Fakultas Hukum

Program Studi:

Magister Kenotariatan

Pembimbing:

Dr. Arman Nefi,S.H.,M.M.

Nomor Panggil:

TN00471

Pemilik:

PDRH FHUI

Kota Penerbitan:

Depok

Tahun:

2018

Lokasi:

FHUI Depok

Keyword:

repurchase agreement ; global master repurchase agreemen ; otoritas jasa keuangan ; perlindungan hukum ; notaris.

Softcopy:

-

Abstrak:

Transaksi repo di indonesia yang selama ini mekanisme dan perjanjiannya belum terstandarisasi, melatarbelakangi Otoritas jasa keuangan (OKJ) untuk meluncurkan Global Master Repurchase Agreement (GMRA) Indonesia yang menjadi landasan pelaksanaan transaksi repo di pasar modal sebagaimana diatur dalam peraturan otoritas jasa keuangan No. 9/POJK.04/2015 tentang pedoman Transaksi Repuchase Agreement Bagi Lembaga Jasa Keuangan. GMRA indonesia merupakan standarisasi perjanjian transaksi repo yang mengadopsi standar perjanjian GMRA yang diterbitkan oleh International Capital Market Assocation (ICMA) dengan klausul yang di sesuaikan dengan kondisi hukum dan pelaku pasar di indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian, yaitu bagaimana perbedaan implementasi penggunaan GMRA dalam transaksi repo di indonesia dengan negara lain. Penelitianyang dilakukan bersifat deksriptif analitid dengan pendekatan secara yuridis normatif. Tahap penelitian terdiri atas penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen dan wawancara. Analsis data menggunakan metode analisis normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa GMRA dijadikan acuan internasional dalam melakukan transaksi repo di berbagai negara, seperti amerika serikat dan singapore yang sudah terlebih dahulu menggunakan GMRA dalam transaksi repo untuk meningkatkan pendalaman pasar keuangannya. Tesis ini juga membahas ketentuan dalam GMRA Idonesia yang diharapkan dapat mencegah sengketa apabila terjadi peristiwa kegagalan (default) dikemudian hari guna melindungi semua pihak terlibat termasuk investor agar tidak mengalami kerugian. GMRA juga dapat mendorong perusahaan untuk melakukan penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO), dimana dalam pelaksanaanya tidak lepas dari fungsi Notaris sebagai salah satu profesi penunjang pasar modal.

Ketersediaan

Eksemplar: 1 dari 1

Tersedia di: PDRH FHUI Depok

Dilihat: 373 kali

Pinjam Koleksi ini

*Harus login menggunakan akun SSO kamu yah!

PDRH-FHUI

Cari Koleksi Lainnya?

Temukan koleksi terkait lainnya di bawah ini

Follow Sosial Media PDRH FHUI

Bergabunglah bersama kami untuk tetap terhubung dan berkomunikasi dengan saluran media sosial kami.