Perkembangan teknologi informasi membuat sektor finansial turut berkembang, yakni salah satunya ditandai dengan berkembangnya financial technology (fintech) dengan jenis sistem pembayaran digital yang bernama electronic wallet atau dompet elektronik. Penyelenggaraan dompet elektronik ini tidak terlepas dari adanya risiko pelanggaran ataupun penyalahgunaan data pribadi penggunanya. Oleh sebab itu, penelitian ini akan membahas dua rumusan masalah, yaitu mengenai pengaturan perlindungan data pribadi pengguna dompet elektronik dan implementasi perlindungan data pribadi pengguna dalam layanan dompet elektronik. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis normatif yang mana penelitian akan mengkaji dan mengalisis rumusan masalah mengacu pada peraturan dan bahan tulisan hukum. Hasil dari penelitian ini yaitu perlindungan data pribadi pengguna dompet elektronik telah diatur di Pasal 4, 5, dan 7 UU Perlindungan Konsumen, Pasal 26 UU ITE, PP No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, 3 Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika, dan 4 Peraturan Bank Indonesia. Adapun implementasi perlindungan data pribadi pengguna dalam layanan dompet elektronik telah dilakukan oleh penyelenggara dengan telah dimilikinya Syarat dan Ketentuan Aplikasi Dompet Elektronik X, Kebijakan Privasi Akun Pengguna Dompet Elektronik X, Web Application Firewall policy, server policy, dan Application Programming Interface policy. Namun, penyelenggara dompet elektronik belum memiliki suatu Standard Operational Procedure (SOP) yang mengatur secara khusus tentang penanganan dan penyelesaian (incident handling) apabila terjadi kegagalan perlindungan data pribadi. Penulis menyarankan kepada penyelenggara dompet elektronik agar segera memiliki ketentuan SOP yang mengatur secara khusus tentang penanganan dan penyelesaian (incident handling) apabila terjadi kegagalan perlindungan data pribadi.