Dalam skripsi ini membahas mengenai implementasi prinsip Commom But Differentiated Responsibilities (CBDR) dalam Kyoto Protocol dan Paris Agreement yang memiliki pendekatan yang masing-masing berbeda yaitu Top-Down Approach dan Bottom Up Approach. Kedua pendekatan tersebut memiliki mekanisme yang berbeda dalam menentukan target reduksi emisi untuk memperlambat laju perubahan iklim serta memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang berpengaruh pada kebijakan lingkungan nasional yang harus dijalankan oleh negara Annex 1 dan Non-Annex 1 United Nation Framework Convention of Climate Change (UNFCCC). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif yang menjelaskan bahwa prinsip CBDR diimplementasikan secara berbeda dalam kedua instrumen hukum internasional tersebut dan mengidentifikasi perubahan tren kebijakan lingkungan nasional negara maju (Australia dan Swiss), negara berkembang (Filipina, Indonesia) dan negara berkembang kepulauan kecil (Fiji)

ID Koleksi: |
43519 |
Jenis Koleksi: |
Skripsi |
Pengarang: |
|
NPM: |
1406610471 |
Jurusan: |
PK 6 (Hukum Internasional) |
Program Studi: |
Ilmu Hukum |
Pembimbing: |
Arie Afriansyah, S.H, MIL., Ph.D Pembimbing,Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL.M., Ph.D Pembimbing |
Nomor Panggil: |
PK 6-0000350 DIGITAL |
Pemilik: |
PDRH FHUI |
Kota Penerbitan: |
Depok |
Tahun: |
2020 |
Lokasi: |
FHUI Depok |
Keyword: |
bank perkreditan rakyat ; perseroan terbatas. ; perusahaan daerah ; perusahaan perseroan daerah |
Softcopy: |
|
Abstrak: |
Ketersediaan
Eksemplar: 1 dari 1
Tersedia di: PDRH FHUI Depok
Dilihat: 144 kali
Pinjam Koleksi ini*Harus login menggunakan akun SSO kamu yah!
PDRH-FHUI