..:: Detail Koleksi | PUSAT DOKUMENTASI & REFERENSI HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA ::..

Keadaan hukum waris di Indonesia yang bersifat plural mengakibatkan keadaan dimana sering terjadi perdebatan mengenai hukum waris manakah yang akan dijadikan acuan oleh Hakim dalam memecahkan suatu sengketa waris. Karena keadaan tersebut di dalam Skripsi ini akan dibahas mengenai hukum waris manakah yang berlaku terkhusus bagi Pribumi Non-Muslim, dilihat dari dua sisi pandang yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dari putusan pengadilan, serta melihat dari hukum waris manakah yang umumnya diajukan acuan berdasarkan putusan-putusan yang di teliti tersebut. Skripsi ini merupakan Penelitian Yuridis Normasif, dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan studi dokumen. Di mana dapat ditemukan bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hukum waris yang seharusnya berlaku bagi Pribumi Non-Muslim adalah HUkum Waris Adat, kecuali terdapat keadaan khusus seperti adanya Penundukan diri kepada Hukum Barat. Namun, kenyataannya di dalam beberapa putusan pengadilan Negri, Majelis Hakim tidak mengacu ke dalam suatu hukum tertentu dalam memecahkan suatu sengketa waris. Selain Hukum Waris Adat, Majelis Hakim juga ada yang mengacu kepada Hukum Waris Barat, serta ada yang semata-mata mengacu terhadap asas Keadian dan Kepatutan. Serta berdasarkan putusan pengadilan yang diteliti maka dapat dilihat bahwa ketentuan yang umumnya berlaku adlaah merujuk pada Asas Kepatutan dan Keadilan, sehingga tidak merujuk pada suatu ketentuan hukum tertentu.

Cari Koleksi Lainnya?

Temukan koleksi terkait lainnya di bawah ini

ID Koleksi:	43477
Jenis Koleksi:	Skripsi
Pengarang:	Celia Efrianthi Zohra
NPM:	1606887301
Jurusan:	PK 1 (Hukum Perdata)
Program Studi:	Ilmu Hukum
Pembimbing:	Dr. Akhmad Budi Cahyono S.H., M.H.
Nomor Panggil:	PK 1-0001281
Pemilik:	PDRH FHUI
Kota Penerbitan:	Depok
Tahun:	2020
Lokasi:	FHUI Depok
Keyword:	batal demi hukum. ; causa ; kausa ; perikatan ; perjanjian ; perjanjian pura-pura ; perjanjian simulasi ; sebab yang palsu
Softcopy:	-
Abstrak: Keadaan hukum waris di Indonesia yang bersifat plural mengakibatkan keadaan dimana sering terjadi perdebatan mengenai hukum waris manakah yang akan dijadikan acuan oleh Hakim dalam memecahkan suatu sengketa waris. Karena keadaan tersebut di dalam Skripsi ini akan dibahas mengenai hukum waris manakah yang berlaku terkhusus bagi Pribumi Non-Muslim, dilihat dari dua sisi pandang yaitu peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dari putusan pengadilan, serta melihat dari hukum waris manakah yang umumnya diajukan acuan berdasarkan putusan-putusan yang di teliti tersebut. Skripsi ini merupakan Penelitian Yuridis Normasif, dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan studi dokumen. Di mana dapat ditemukan bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hukum waris yang seharusnya berlaku bagi Pribumi Non-Muslim adalah HUkum Waris Adat, kecuali terdapat keadaan khusus seperti adanya Penundukan diri kepada Hukum Barat. Namun, kenyataannya di dalam beberapa putusan pengadilan Negri, Majelis Hakim tidak mengacu ke dalam suatu hukum tertentu dalam memecahkan suatu sengketa waris. Selain Hukum Waris Adat, Majelis Hakim juga ada yang mengacu kepada Hukum Waris Barat, serta ada yang semata-mata mengacu terhadap asas Keadian dan Kepatutan. Serta berdasarkan putusan pengadilan yang diteliti maka dapat dilihat bahwa ketentuan yang umumnya berlaku adlaah merujuk pada Asas Kepatutan dan Keadilan, sehingga tidak merujuk pada suatu ketentuan hukum tertentu.

Hukum Waris Yang Berlaku Bagi Pribumi Non-Muslim (Studi Kasus Putusan Pengadilan)

Ketersediaan

Cari Koleksi Lainnya?

Apakah the rule of law itu?

Azas-azas hukum perjanjian

Peranan hukum dalam penyelesaian krisis Perbankan di Indonesia

Etika profesi Hukum

Masalah korban kejahatan (Kumpulan karangan)

Senin	: 08.00-19.00
Selasa	: 08.00-19.00
Rabu	: 08.00-19.00
Kamis	: 08.00-19.00
Jumat	: 08.00-19.00
Sabtu	: Tutup
Minggu	: Tutup

Hukum Waris Yang Berlaku Bagi Pribumi Non-Muslim (Studi Kasus Putusan Pengadilan)

Ketersediaan

Cari Koleksi Lainnya?

Follow Sosial Media PDRH FHUI